Kini AS Roma telah menjalani musim yang tidak mengecewakan juga harus tidak bisa dibilang dengan memuaskan juga. Ada beberapa sejumlah momen yang disebut Radja Nainggolan seharusnya akan lebih baik. Roma saat ini ada di bagian posisi dua klasemen Serie A dengan nilai 81 dari 36 pekan.
Kans juara secara matematika masih saja terbuka. Akan tetapi mengingat pengalaman Juve juara di lima musim terakhir, Serigala Ibukota sudah jelas perlu keberuntungan sebesarnya untuk mencoba menyalip di dua laga tersisa. Di waktu sementara pada kompetisi lainya, kiprah Roma sudah berakhir lebih cepat.
Di Coppa Italia, skuat besutan Luciano Spaletti ini disingkirkan rival sekota, Lazio, dengan agregat 3-4 di semifinal. Liga Europa, Roma semakin melaju sampai ke babak 16 besar untuk disingkirkan Lyon dengan agregat 4-5. Hitung semua, ada sejumlah momen yang disebut Nainggolan yang mengecewakan. Karena Roma tidak tampil dengan pendekatan mental yang tepat.
Akan tetapi, setidaknya saat ini mereka bisa menghibur diri dengan ada di posisi bagian dua liga dan hanya berjarak empat poin dari Juventus tersebut. Kami juga hanya ada empat poin di belakang Juventus, tersingkir dari Liga Europa dengan cara yang bisa saja berbeda, dan ini adalah merupakan salah kami tentang Copaa Italia.
Kami merasa kecewa karena kami adalah salah satu tim yang kuat. Dengan demikian, mungkin kami terjatuh di laga-laga yang kami piker akan mudah untuk dimenangi. Sekarang apa pun itu, kami ada di akhir musim dan empat poin dari pemuncak klasemen, tentu kami bisa untuk mengatakan bahwa kami menguntit sebuah tim yang akan bermain di final Liga Champions tersebut.
Mungkin saja, dibeberapa orang lupa bahwa mereka menyingkirkan Barcelona dan tim-tim besar lainya. Kami hanya tertinggal empat poin dari mereka dan jika anda melihat keadaannya dari sudut pandang ini. kami bisa merasa puas.
JIKA ANDA BERMINAT UNTUK BERMAIN JUDI ONLINE SILAKAN BERGABUNG DI CARA DAFTAR SBOBET CASINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar